Tampilkan postingan dengan label ARTICLES. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARTICLES. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2011

ILUSI SEMANGAT PERUBAHAN (Edisi Revisi)

Saatnya musisi menulis, dan tulisan ini memang ditulis oleh seorang musisi dari Surabaya, seorang vokalis dari band The Karyawan yang kita kenal dengan nama Ndick. Mau tau apa yang ditulisnya tentang musik? Simak artikel berikut ini!

"Mengikuti perkembangan blantika musik Indonesia dewasa ini tidak ubahnya seperti berlari-lari dan berputar-putar mencari jalan keluar dalam labirin panjang. Tanpa akhir, tanpa ujung. Lelah, jenuh, dan itu-itu saja. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, dunia musik Indonesia sempat booming dengan istilah “indie” (yang kira-kira berarti tidak harus bernaung dalam label besar tapi bisa eksis dan kuat), yang katanya “anti-trend”, “anti-mainstream”, dll. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat mengafirmasi pola pikir mereka bahwa blantika musik Indonesia terpolarisasi menjadi oposisi biner. Label besar atau “major” serta nirlabel dan label kecil atau “indie”.

Minggu, 27 Februari 2011

Musik Indie Bandung VS Musik Indie Surabaya

Sering aku berdiskusi dengan kawan-kawan sesama musisi indie Surabaya. Ada satu tema pembicaraan yang sempat menarik perhatianku untuk menganalisa. Adalah sebuah pendapat : Musisi indie Bandung tuh lebih kompak dari Surabaya. Terbukti dari segarnya iklim industri musik indie di sana. Dan band-band indie Bandung lebih maju ketimbang Surabaya.
Pendapat di atas sudah banyak yang mengatakan. Hampir semua kawan indie mengiyakan fenomena tersebut. Bahkan banyak juga yang mengatakan, Bandung adalah barometer musik Indie Indonesia, di mana senimannya terkenal dengan
idealisme dan keunikan mereka.
Okay, kucoba untuk objektif menyikapi pendapat ini. Kalau anda membaca tulisan ini dan terdapat subjektivitas di dalamnya, saya mohon maaf. Paling tidak sudah ada usaha untuk berpikir objektif.
Saya belum pernah ke Bandung. Tapi anda tak perlu terbang sendiri ke Bulan untuk mempelajari bagaimana di sana, bukan? Sejak saya SMA, musisi Bandung memang sudah terbiasa memulai sebuah trend musik Indie. Dulu seingat saya, di Surabaya muncul band-band Britpop dengan nama yang dibikin “Ndeso”, sebut saja: Sekar Sari, Sri Rejeki, dsb. Nama-nama itu terpengaruh dari band Bandung, salah satu yang terkenal: HARAPAN JAYA. Betul tidak? Waktu itu band indie di Surabaya yang ke permukaan cuma beberapa, sebut saja: Carnaval, Karpet, Slawe, BlueQuthug, dan semua itu alirannya rock.[Karpet rock alternatif]
Nah, dominasi Bandung berlanjut sampai sekarang. Band-band Bandung dan Jakarta mendominasi panggung-panggung di Surabaya. The Adams, The Sigit, The Brandals, White Shoes and the Couples Company, dsb. Terbukti “menjajah” Surabaya. Coba, mana band indie Surabaya yang pernah diundang main ke pensinya SMA di Bandung ato Jakarta?
Okay, pertanyaannya adalah : Kenapa? ato Kok Bisa?

Senin, 14 Februari 2011

Tiket & Bayaran Untuk Band

Beberapa saat lalu saya membaca sebuah buku yang diterbitkan oleh salah satu majalah musik ternama di Indonesia.Di buku tersebut tertulis "Rendahnya keinginan untuk membeli tiket konser disinyalir menjadi faktor utama yang menghambat bisinis pertunjukan musik di Indonesia"
Dan saya teringat sebuah cerita soal Pensi di Surabaya yang diceritakan oleh salah satu kru Music Surabaya kepada saya. Dia bercerita bahwa band - band indie Surabaya yang ingin bermain di sebuah Pensi sekolah di Surabaya,dituntut oleh panitianya agar bisa menjual tiket Pensi tersebut sebanyak yang mereka bisa. Dari omongan itu saya menangkap bahwa minat calon penonton Pensi tersebut sangat kurang sekali,terbukti dari kasus band yang ingin main di sebuah pensi,harus bisa menjual tiket yang diberikan oleh panitia. Kalau begitu secara otomatis calon pembeli tiket tersebut adalah teman -  teman terdekat dari personil band tersebut,bukan dari calon penonton yang murni ingin menonton acara tersebut. Padahal jika calon penonton memang senang pada suatu band,saya rasa dia pasti akan membeli tiket tersebut dengan senang hati. Dan pihak panitia tidak perlu repot - repot menyuruh band - band indie lokal untuk menjual habis tiketnya agar keuntungan yang mereka inginkan mencapai target.
Dari kasus tersebut banyak sekali permasalahan yang membuat kita bertanya - bertanya.Yaitu,apakah sebuah Pensi lebih mementingkan keuntungan atau kualitas dari acara itu sendiri? Apakah pantas band - band yang ingin main di acara tersebut harus menjualkan tiket acara tersebut? Apakah sebegitu rendahnya apresiasi calon penonton terhadap sebuah pertunjukan musik? Dan pasti masih banyak pertanyaan - pertanyaan lainnya!

Senin, 31 Januari 2011

Apa itu Netlabel?


Salah satu media bagi band-band indie yang ingin menunjukkan hasil karyanya/lagu-lagunya baik dalam bentuk EP,Mini album,Album kompilasi,bahkan album tunggal dari sebuah band yang ingin diproduksi secara massal melalui media internet yang kita sebut download yaitu Netlabel.
Mungkin itu tadi sedikit fungsi dari apa yang kita sebut net label. Baiklah kita akan sedikit memahami apa itu dari netlabel. Jika kita coba cari di search engine dengan mengetik netlabel maka akan banyak sekali muncul situs -situs dari net label lokal maupun internasional. Dan menurut wikipedia sendiri netlabel adalah sebuah label rekaman yang mendistribusikan musik melalui format audio digital (seperti MP3, Ogg Vorbis, FLAC, atau WAV) melalui Internet. Sementara itu netlabel lokal biasanya lebih menekankan pada distribusi online dengan gratis,oleh sebab itu netlabel juga berusaha memberikan perlindungan hak cipta bagi band - band indie yang mereka naungi,karena sangat rentan sekali terjadi pembajakan atau plagiat terhadap karya/lagu dari band indie yang di-share melalui internet.

Senin, 27 Desember 2010

THE BEST 5 SURABAYA BAND OF THE YEAR!

Ini adalah peringkat 5 besar band indie Surabaya versi Music Surabaya.
Penilaian ini kami ambil dari segi keeksissan mereka selama tahun 2010 ini. Selain itu kami juga menilai dari segi mutu musikalitas mereka,siapa saja kah mereka?

1. ZOMBIES DAYLIGHT
Photo from zombiesdaylight.tumblr.com


2. MY MOTHER IS HERO
Photo From MMIH ROCK Facebook


3.HEAVY MONSTER
Photo from Heavy Monster Myspace


4. JUDAS ISCARRIOT
Photo From Judas Iscarriot Facebook


5.NONA NOSKINS
Photo From Nona Noskins Facebook


Ini semua bukan sebuah award atau penghargaan,ini semua lebih tepatnya bentuk penilaian atau apresiasi kami terhadap dunia musik Surabaya!

One Music,One Surabaya,Music Surabaya!

Sabtu, 25 Desember 2010

Gigs Kolektif Tidak Efektif

Di setiap akhir minggu saya selalu mendapatkan poster - poster gigs di Facebook,yang mana gigs tersebut adalah performance dari band - band indie Surabaya,yang mungkin akan menampilkan 15 sampai 20 band indie. Dimulai dari jam "01.00 PM till drop" begitulah biasanya tulisan waktu yang ada di poster tersebut. Setiap kali saya melihat poster tersebut saya sering merasa seperti Deja Vu,karena sering sekali saya melihat nama - nama band yang sama dan lokasi gigs yang sama,dan seperti biasa gigs tersebut hanya mengandalkan nama yang sangar tanpa memiliki konsep atau tema sama sekali,contoh "SCREAM FOR YOUR MUSIC" special perform from this band. Ketika saya mulai melihat sederatan nama - nama band tersebut,saya seperti melihat menu - menu makanan di food court,dimana di food court tersebut semua macam jenis makanan dijual disitu. OK saya rasa saya mengerti maksud penyelenggara,mereka ingin menunjukkan bahwa ini lah musiknya Surabaya,bermacam - macam tetapi tetap satu. Baiklah sekarang kita akan melihat faktanya di lapangan.

Selasa, 07 Desember 2010

Pentingnya Sebuah Media Sebagai Sarana Informasi & Promosi Bagi Sebuah Band!

Banyak band indie Surabaya yang memiliki potensi untuk sukses & maju,tapi karena kurangnya media sebagai alat informasi & promosi mereka,membuat mereka tidak terekspose ke permukaan. Lihat saja,bahkan beberapa band indie Surabaya yang sudah mempunyai nama disini,ternyata tidak dikenal di beberapa kota besar di Indonesia. Itu tadi karena masih kurangnya pemanfaatan media - media seperti kami ini. Alangkah baiknya jika kita meniru atau mencontoh pergerakan musik Indie di kota Bandung,kesuksesan musik indie Bandung tak lepas dari bantuan media-media informasi & promosi seperti MusicBandung,Gigsplay,dan lain-lain. Kemunculan media-media seperti ini sangat dimanfaatkan dengan baik oleh band-band indie kota tersebut,bahkan mereka sekarang telah menjadi media yang benar-benar dipercaya untuk mempromosikan band - band indie di kota tersebut.
Kembali lagi ke Surabaya,dengan melihat hal yang terjadi di Bandung,lalu saya membandingkan dengan di sini ternyata masih minim sekali media-media seperti MusicSurabaya ini. Kegelisahan saya terhadap dunia musik indie Surabaya yang masih jalan di tempat ini membuat saya ingin sekali membuat sebuah media yang benar-benar bisa membantu dunia musik indie Surabaya naik ke permukaan,paling tidak sederajat dengan musik indie Bandung & Jakarta yang sangat mendominasi dunia permusikan di Indonesia. Dan agar musik indie Surabaya tidak dipandang sebelah mata oleh pecinta musik kota lain. Karena sebenarnya banyak sekali band hebat di Surabaya ini yang mampu menyaingi musik indie di kota lainnya.
Berawal dari kegelisahan saya & niat baik saya untuk memajukan dunia musik indie Surabaya,dengan semangat yang luar biasa,saya melahirkan sebuah media Informasi & Promosi bagi semua kalangan di dunia musik Surabaya. Band,Event Organizer,Manager,Produser,sampai para fans musik indie Surabaya bisa berbagi dengan kita. Dan media ini kita beri nama MUSIC SURABAYA. Sama seperti pendahulunya,MusicBandung & MusicMalang. Dan kita juga sedang membangun kerjasama dengan mereka!
Bagaimana dengan teman-teman di Surabaya? Apakah berpikiran sama seperti saya? Apakah kita harus selamanya berjalan di tempat seperti ini? Saya rasa tidak,oleh karena itu mari kita bersama-sama membantu mewujudkan harapan itu. Dan manfaatkanlah media ini dengan sebaik-baiknya,dan dibantu dengan usaha yang keras,yakinlah kita akan mampu lebih maju lagi!

KEEP SUPPORT OUR LOCAL MUSIC WITH US
Music Surabaya


Ditulis Oleh :
Ragil Herlambang
 (Author Music Surabaya)